FILM Agak Laen: Menyala Pantiku! kembali menghadirkan humor khas kwartet Agak Laen, namun satu momen yang kini menjadi sorotan utama adalah golden scene antara Boris Bokir dan Oki Rengga. Adegan ini pertama kali disebut oleh Indra Jegel sebagai momen yang “bakal bikin penonton lompat."

Klaim tersebut sempat mengundang tawa dan keraguan ketika diucapkan dalam konferensi pers trailer beberapa waktu lalu. Namun setelah pemutaran perdana film, ternyata reaksi itu benar terjadi. Penonton benar-benar melompat karena kaget sekaligus tak tahan dengan ledakan komedinya.

Adegan Paling Lama Digarap

Dalam konferensi pers pada Jumat, 21 November 2025, pembawa acara membuka diskusi tentang adegan yang disebut-sebut akan membahana pada Kamis, 27 November 2025. Sutradara sekaligus penulis, Muhadkly Acho, menjelaskan bahwa golden scene tersebut adalah bagian yang paling lama digarap selama proses produksi.

"Scene itu yang paling lama digarapnya. Gue masih ingat banget itu digarap dari habis makan malam sampai jam 3 pagi, hanya untuk adegan yang penting itu,” ujarnya. Adegan itu melibatkan banyak orang, koreografer, dan membutuhkan pengulangan berkali-kali demi mendapatkan suasana yang paling tepat. Menurut Acho, semua kerja keras itu dilakukan demi menghasilkan momen yang benar-benar berdampak pada penonton.

Tak Ada Latihan

Produser Ernest Prakasa menambahkan bahwa adegan ini mendapatkan perlakuan khusus bahkan sejak tahap pembacaan naskah. “Saking pentingnya dan saking butuh konsentrasi tingginya, kami enggak mau latihan itu di reading. Pas reading enggak ada tuh latihan. Kami biarkan organik, biar natural,” ungkapnya. Keputusan ini dibuat agar improvisasi dan kejutan komedik yang muncul terasa lebih segar saat proses syuting berlangsung.

Para pemeran kemudian diminta untuk menggambarkan golden scene itu dengan satu kata. Oki Rengga menjawab “berbunga-bunga,” Indra Jegel berkata “mantep,” Bene Dion memilih “abadi,” sementara Boris Bokir tiba-tiba menyebut “mie instan,” membuat semua orang tertawa. Pemilihan kata ini menunjukkan bahwa adegan tersebut bukan hanya lucu, tetapi juga berkesan bagi para pemainnya.

Boris Bokir membagikan cerita lucu tentang betapa misteriusnya proses yang ia jalani sebelum syuting. “Ini kali pertama aku tanda tangan kontrak film enggak tahu mau syuting apa, belum baca skenarionya. Ditanya ceritanya enggak boleh, sinopsis rahasia. Tiba-tiba ada calling-an, ada koreo. ‘Mau syuting apa sih ini?’” ucapnya sambil tertawa. Kerahasiaan ini ternyata bagian dari strategi produksi agar reaksi pemain tetap natural.

Prediksi Sejak Awal

Jegel merasa yakin penonton akan lompat ketika menyaksikan adegan tersebut, muncul sejak pertama kali membaca naskah. “Reaksiku juga ketika aku baca script. Kita tahu Acho tuh paling jago menarik komedi sejauh mungkin. Jadi aku udah merasakan bahwa kalau adegan ini beneran jadi, pasti bakal lompat,” ujarnya. Ia bahkan bercerita bahwa saat ia menjelaskan adegan itu kepada orang tuanya, reaksi mereka pun sama. “Mamaku lompat, bapaku lompat, semuanya lompat,” katanya.

Golden scene ini menjadi bukti bahwa kombinasi kerja keras teknis, spontanitas pemain, dan intuisi komedik tim Agak Laen mampu menghasilkan momen yang tidak hanya lucu, tetapi juga menciptakan reaksi fisik yang jarang terjadi pada film komedi. Agak Laen: Menyala Pantiku! tidak hanya melanjutkan tradisi humor absurd, tetapi juga mencetak salah satu adegan komedi paling berkesan dalam perfilman Indonesia tahun ini.

Film Agak Laen: Menyala Pantiku! akan tayang di bioskop mulai Kamis, 27 November 2025.

Rekomendasi Film AGAK LAEN (2024)